Siapa bilang kekurangan gizi hanya bisa dialami oleh bayi dan anak kecil? Orang dewasa, termasuk Anda, juga bisa mengalaminya. Sayangnya, hal ini sering tidak disadari karena orang menganggapnya sebagai hal yang normal dan tubuh terlihat sehat.
Semua orang dewasa bisa menderita kekurangan gizi, begitu juga orang yang terbiasa makan makanan sehat. Apalagi yang makannya tidak teratur karena terlalu sibuk bekerja, maka mungkin saja Anda sudah kekurangan gizi tanpa Anda sadari.
5 Ciri-Ciri Kekurangan Gizi pada Orang Dewasa
Berikut ini adalah tanda-tanda kekurangan gizi pada orang dewasa, antara lain:
1. Kulit kering dan bersisik
Selain faktor penuaan dan cuaca, masalah kulit kering dan bersisik mungkin mengindikasikan bahwa tubuh Anda kekurangan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 membantu menyehatkan jaringan lipid kulit, lapisan berminyak yang mengusir bakteri dan racun berbahaya serta menjaga kelembapan alami kulit.
Asupan omega-3 dapat membantu melindungi kulit dari risiko kanker kulit non-melanoma. Anda dapat menghindari hal ini dengan makan lebih banyak makanan kaya omega-3, seperti ikan tuna, ikan salmon, ikan mackerel, ikan sarden, kenari, dan biji chia.
2. Kuku Rapuh
Saat tubuh kekurangan zat besi, bagian tubuh tertentu mengalami kelemahan dan penurunan fungsi. Salah satunya ditandai dengan kuku rapuh atau pucat di bagian dalam kelopak mata bawah.
Wanita dengan aliran menstruasi yang deras memiliki risiko lebih tinggi untuk kekurangan zat besi. Hal ini disebabkan oleh jumlah darah menstruasi yang mengalir keluar, yang mengurangi simpanan zat besi dalam tubuh. Menjelang menopause, wanita membutuhkan 18 mg zat besi per hari. Asupan zat besi yang dibutuhkan untuk pria dan wanita menopause adalah 8 mg per hari.
Tubuh menyerap zat besi lebih cepat dari hewan, termasuk daging sapi, unggas, dan makanan laut. Vegetarian tidak perlu khawatir, makan bayam atau kacang-kacangan sebagai sumber zat besi. Sertakan juga makan jeruk atau sumber vitamin C lainnya untuk membantu mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh Anda.
3. Kesemutan
Hampir setiap orang mengalami sensasi kesemutan, seperti ada sensasi menggelitik yang tiba-tiba Anda rasakan di tangan atau kaki. Kesemutan atau parestesia sering disebabkan oleh aliran darah yang buruk, seperti ketika kita duduk bersila atau melakukan aktivitas yang sama terlalu lama.
Namun, perasaan tidak nyaman ini juga bisa disebabkan karena kekurangan vitamin B, terutama B6, B9, dan B12. Anda dapat meningkatkan asupan vitamin B kompleks dengan menambahkan produk gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur ke dalam diet harian Anda.
4. Wajah Berjerawat
Apakah Anda sering mengalami flek pada kulit wajah yang sulit dihilangkan? Nah, akhir-akhir ini Anda mungkin mengalami kekurangan gizi karena pola makan yang tidak teratur.
Ya, flek bisa menjadi tanda kekurangan gizi pada orang dewasa. Namun sayangnya, hal ini sering diremehkan karena hanya dianggap akibat kemalasan mencuci muka.
Padahal, kekurangan omega-3 juga bisa memicu timbulnya jerawat membandel di sekitar wajah. Kulit menyimpan minyak alami yang bertindak sebagai agen antibakteri. Jika tubuh tidak memiliki cukup omega-3, lapisan penghalang kulit melemah dan bakteri tidak bisa masuk, menyebabkan jerawat.
5. Rambut menipis
Secara umum, 50 hingga 100 helai rambut rontok dalam sehari. Namun, penipisan rambut yang berlebihan dapat mengindikasikan bahwa tubuh Anda kekurangan gizi.
Kekurangan vitamin C dan protein dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah, bercabang, dan rontok. Ini karena vitamin C dan protein membantu produksi kolagen, nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut.
Selain ciri-ciri kurang gizi diatas, masih banyak tanda dan gejala lain yang bisa muncul jika tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, contohnya seperti berat badan kurang. Maka dari itu, konsultasikan dengan ahli gizi ataupun dokter agar terhindar dari kekurangan gizi.