Mencegah Kekurangan Gizi Melalui Donasi Nutrisi dari UNICEF

donasi nutrisi

Memperbaiki masalah kesehatan seperti kekurangan gizi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat pun mempunyai peran untuk membantu mereka yang membutuhkan agar kualitas hidupnya semakin baik.

Cara yang dilakukan untuk menolong sangat banyak. Dari terjun langsung ke lokasi-lokasi di mana masyarakatnya tak bisa mengakses makanan bergizi dengan baik atau mengikuti donasi nutrisi seperti yang diselenggarakan UNICEF.

Akan tetapi, sebelum memutuskan cara mana yang akan dilakukan, ada baiknya Anda mengetahui statistik kekurangan gizi di Indonesia berikut ini.

Statistik wilayah yang kekurangan gizi di Indonesia

Kekurangan gizi yang terjadi selama bertahun-tahun semestinya menjadi salah satu prioritas yang serius ditangani. Apalagi pemerintah sedang berupaya melakukan perbaikan gizi yang menjadi salah satu target utama dalam Agenda

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD), sebuah agenda yang dibuat berdasarkan kesepakatan pembangunan global.

Jika kekurangan gizi terus dibiarkan, dampaknya tak hanya akan mengganggu kesehatan. Dalam skala yang lebih besar, masalah ini dapat menghambat pembangunan Sumber Daya Manusia atau SDM di tingkat nasional.

Hal tersebut disebabkan salah satu dampak jangka panjang kekurangan gizi adalah menurunkan kualitas hidup maupun produktivitas masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah desa dan kelurahan di Indonesia yang warganya menderita kekurangan gizi sudah mencapai 12.183 desa/kelurahan.

Kemudian, dari 34 provinsi, Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi dengan desa dan kelurahan terbanyak yang warganya mengalami gangguan kesehatan tersebut, yakni 1.671 desa/kelurahan. Disusul Jawa Timur (1.418 desa/kelurahan) dan Jawa Tengah (1.361 desa/kelurahan).

Bantu masyarakat memenuhi asupan gizi lewat donasi UNICEF

Ada sejumlah faktor penyebab yang memicu kekurangan gizi di Indonesia. Antara lain konsumsi makanan yang belum memenuhi komposisi dan jumlah gizi yang diperlukan, penyakit infeksi, serta tingkat kemiskinan yang menyulitkan masyarakat membeli sumber gizi yang mencukupi.

Oleh karena itu, UNICEF membuka donasi kesehatan bagi Anda yang ingin membantu sesama untuk mengatasi masalah gizi. Anda dapat memilih frekuensi donasi, jumlah dana, hingga cara pembayaran yang telah disediakan di website-nya.

You May Also Like

About the Author: admin